Ada 3O Orang Meninggal Dalam Penggerebekan – Polisi Mesir lakukan rangkaian penggerebekan selesai ledakan bom di dekat piramida di Giza, Mesir. Empat puluh orang yang dikatakan sebagai teroris meninggal dalam penggerebekan itu.
Dikutip dari AFP, Sabtu (29/12/2018), ada tiga puluh orang itu meninggal dalam dua penggerebekan di Giza serta sepuluh yang lain meninggal dalam penggerebekan di lokasi Sinai Utara.
Pihak berkuasa lakukan tindakan sesudah terima info beberapa terduga tengah menyiapkan rangkaian serangan pada negara serta lembaga-lembaga wisata serta gereja.
“Info di terima oleh keamanan nasional jika sekumpulan teroris merencanakan untuk lakukan rangkaian serangan agresif yang membidik lembaga-lembaga negara, terpenting yang ekonomi, dan pariwisata, angkatan bersenjata, polisi serta beberapa tempat beribadah Kristen,” kata pengakuan itu. .
Polisi ikut temukan sebagian besar senjata serta amunisi dan bahan pembuatan bom. Awal mulanya, ledakan bom berlangsung di tepi jalan serta menghajar satu bus wisata yang di dekat piramida Giza. Momen yang berlangsung pada Jumat sore waktu ditempat itu menewaskan tiga wisatawan Vietnam serta pemandu wisata asal Mesir.
Satu pengakuan oleh kantor kejaksaan umum menjelaskan 11 wisatawan lainnya dari Vietnam serta seseorang sopir bus Mesir terluka saat bom meledak. Piranti peledak dimaksud diletakkan di dekat dinding di selama Jalan Mariyutiya di distrik Al-Haram dekat dataran tinggi piramida Giza. Belumlah ada grup yang mengakui bertanggungjawab atas momen itu.