Kasihan! Satu Ton Ikan di Swiss Mati Akibat Gelombang Panas

Kasihan! Satu Ton Ikan di Swiss Mati Akibat Gelombang Panas – Kasihan, minimal satu ton ikan mati di perairan Swiss dalam sekian hari paling akhir sebab gelombang panas yg menempa daratan Eropa. Suhu sungai ditempat naik cukuplah tinggi hingga membuat ikan sukar bertahan hidup.

Rabu (8/8/2018), ruangan yg terdampak sangat kronis yakni Sungai Rhine yg mengalir dari Danau Constance sampai ke Air Terjun Rhine. Beberapa ikan yg mati udah dibikin bersih dari sungai itu semenjak pekan akhir waktu lalu.

” Kami udah memonitor ikan-ikan yg mati dalam sekian hari ini, yg mengapung di selama Rhine. Kami mesti ambil kira-kira 1. 000 kilo-gram (ikan mati) dari sungai, ” ucap Andreas Vogeli, petinggi Departemen Perburuan serta Perikanan lokasi Schaffhausen.

Ikan grayling — masuk keluarga salmon — yg biasa hidup di perairan dingin masih tetap dapat bertahan hidup didalam sungai yg suhunya melewati 20 derajat Celsius. Akan tetapi beberapa ruangan khusus di Sungai Rhine tertulis punyai suhu diatas 27 derajat Celsius dalam sekian hari paling akhir.

Sepanjang gelombang panas tahun 2003, kira-kira 90 prosen populasi ikan grayling di Swiss hancur.

Samuel Grundler dari Asosiasi Perikanan Swiss menyebutkan situasinya ‘sangat berbahaya’. ” Kami udah kerjakan segalanya yg kami sanggup, “.

Beberapa langkah darurat, termasuk juga menempatkan ikan ke ember-ember berisi air dingin apabila sangat mungkin, udah dijalankan.

” Kami udah selamatkan ikan-ikan di selama beberapa ratus km. saluran sungai serta menempatkan mereka ke perairan yang lain, ” ucap pengawas perikanan serta perburuan buat lokasi Zurich, Urs Philipp.