Home / Kesehatan / Meletakkan tangan kanan di bawah pipi kanan Saat Tidur

Meletakkan tangan kanan di bawah pipi kanan Saat Tidur

Terdapat beberapa langkah yang dikerjakan umat Islam dalam peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada hari ini, Jumat (1/12/2017). Alangkah sebaiknya ada pengetahuan atau pelajaran yang dapat dipetik dari cerita teladan Rasulullah SAW. Satu diantara yang begitu memberikan inspirasi adalah ketahui seperti apa langkah tidur sehat yang sempat di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Sebaik-baiknya tempat tidur adalah fasilitas istirahat yang nyaman. Nyatanya alur tidur Nabi Muhammad SAW adalah langkah tidur yang paling sehat serta sudah disadari oleh beragam pakar kesehatan. Salah nya ialah memadamkan lampu saat tidur. Kenapa? Kita cari info yuk.

1. Memadamkan lampu

Seperti yang diterangkan dalam program Karamah (Kamus Ramadan Membawa Hikmah) yang sempat disiarkan Liputan 6 Siang SCTV, 2 th. lantas, mematikan lampu mendekati tidur adalah satu diantara ajaran Rasulullah SAW. Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda : ” Padamkanlah lampu-lampu pada malam hari ketika kalian tidur malam, kuncilah pintu serta tutuplah bejana, minuman dan makanan. ”

Apa hikmah dibalik ajaran Rasulullah SAW ini? Nyatanya mematikan lampu ketika tidur berguna untuk kesehatan badan. Satu riset yang dikerjakan paka hayati Joan Robert menujukkan, badan baru dapat menghasilkan hormon melatonin ketika tak ada sinar. Hormon melatonin di produksi oleh kelenjar pineal serta diantaranya berperan untuk mengatur ritme tidur, tingkatkan kebal badan, melindungi kesehatan jantung, menghalangi penambahan cholesterol, serta berperan jadi antikanker.

Akibat serius dapat kita saksikan dalam jurnal Cancer Genetics and Cytogenetics. Tulisan itu membahas bila penerangan yang memakai sinar buatan juga akan beresiko pada pukul biologis badan serta bisa jadi penyebab aktualisasi diri terlalu berlebih dari beberapa sel yang dihubungkan dengan pembentukan sel kanker.

Begitu halnya riset dari Society for Neuroscience, di San Diego th. 2010. Temuan menerangkan mengenai hubungan pada sinar lampu serta tingkat depresi. Pekerja shift malam serta orang yang lain yang senantiasa terserang sinar pada malam hari juga akan tingkatkan resiko masalah mood atau depresi.

Semuanya riset ilmuan barat ini pasti jadi penguat dari Hadist Nabi Muhammad SAW mengenai perintah tidur didalam gelap. ” Padamkanlah lampu waktu juga akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana serta tutuplah minuman dan makanan ” (HR. Muttafaq’alaih).

Berdasar sebagian peneliti di Kampus Stanford di California, Amerika Perkumpulan, sinar lampu yang menyala waktu tidur bisa memengaruhi hormon pada badan, mengganggu kesehatan mata, serta bahkan juga berisiko tingkatkan perkembangan sel kanker pada badan. Ditulis dari Vemale, ada kenyataan mengagetkan kalau wanita yang tidur dengan lampu menyala dapat mempunyai resiko kanker payudara lebih tinggi dibanding mereka yang pilih gelap atau menggunakan sinar remang-remang waktu tidur.

2. Tempat Tidur Miring ke Arah Kanan

Bila kita belum juga mempunya pasangan hidup, jadi sesuai sama sunnah Rasullullah SAW, tempat tidur yang begitu disarankan adalah miring ke kanan. Lantas bagaimana bila suami tidur dengan istrinya sesuai sama sunnah Rasullullah SAW? Ditulis dari situs bersamadakwah. net, Ustazah Ida Nur Laila penulis buku Seri Materi Keakhwatan dalam satu talk Show bertopik Mencapai Surga Dengan Keluarga, menerangkan bagaimana saran tempat tidur yang baik untuk pasangan suami istri sesuai sama sunnah Rasulullah SAW.

” Tempat tidur suami istri yang sesuai sama sunnah Nabi, suami istri tetaplah miring ke kanan. Sang istri berada di depan, sang suami berada di belakang sembari memeluk istrinya. Jadi keduanya bisa sunnah tempat tidur miring ke kanan, ” katanya.

Berdasarkan studi yang dikerjakan pada 2003 serta dimuat The Journal of American College of Cardiologi –yang dimuat New York Times 21 Februari 2011, tidur dengan tempat miring ke kanan lebih aman dari pada miring ke kiri. Tidur dengan tempat miring ke kanan dapat kurangi resiko kegagalan peranan jantung. Sebab, waktu tempat badan miring ke kanan, buat jantung yang ada dibagian kiri tidak terhimpit oleh organ yang lain.

Dalam HR. Al-Bukhari no. 247 serta Muslim no. 2710, Nabi Muhammad SAW menyebutkan supaya ‘Berbaringlah diatas rusuk samping kananmu, ’. Pada jaman dulu, orang mungkin saja berfikiran kalau Islam memanglah memprioritaskan kanan di banding kiri, hingga saran ini mengacu pada keutamaan barusan. Tetapi nyatanya, perintah Nabi ini memberi dampak medis yang demikian menarik. Ilmuan temukan beberapa faedah ini di zaman now, walau sebenarnya Nabi telah ketahuinya mulai sejak 1400 th. yang lalu.

3. Tidak Tidur dengan Tempat Tengkurap

Rasulullah SAW melarang umatnya tidur tengkurap. Larangan itu keluar dari cerita Ya’isy bin Thikhfah Al-Ghifari. Dalam satu peluang dia menceritakan, “Bapakku bercerita kepadaku kalau saat saya tidur di masjid diatas perutku (tengkurap), mendadak ada seorang yang menggerakkan kakiku serta berkata, ‘Sesungguhnya tidur yang begini dimurkai Allah. ’ Bapakku berkata, ‘Setelah saya lihat nyatanya Beliau adalah Rasulullah SAW’, ” (HR. Thabrani).

Tidur dengan tengkurap, kata Imam Tirmidzi, membawakan hadis yang didapat Abu Hurairah. Waktu Nabi lihat seseorang Muslim tidur tengkurap, Nabi berkata, ” Ini adalah langkah tidur yg tidak disenangi oleh Allah. ” Ulama sekalian pakar kedokteran, Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, berkata, tidur dengan tempat miring serta ke samping kiri juga kurang baik untuk kesehatan. Sebab, tidur dengan tempat miring bisa membahayakan jantung.

Pengetahuan kedokteran moderen menunjukkan tidur tengkurap beresiko. Terlebih waktu tidur nyenyak serta lama, tengkurap automatis buat otot dada atau otot pernapasan tidak bisa meningkatkan dada dengan baik serta maksimum. Hingga aliran oksigen jadi lebih sedikit serta menyebabkan sesak nafas. Tidur pada bagian kiri tubuh juga beresiko. Sebab, organ-organ dapat menekan jantung hingga aliran darah terganggu serta kurangi supply darah ke otak.

Seorang yang tidur lewat cara tengkurap diatas perutnya sesudah satu periode spesifik juga akan alami kesusahan bernafas karna semua berat tubuhnya juga akan menghimpit ke arah dada yang menghambat dada untuk merenggang serta berkonstraksi waktu bernafas. Hal ini dapat juga mengakibatkan terjadinya kekurangan konsumsi oksigen yang bisa memengaruhi kemampuan jantung serta otak

Peneliti dari Australia, Dr. Zafir al-Attar menyebutkan kalau berlangsung penambahan kematian pada anak-anak sebesar 3x lipat waktu mereka tidur tengkurap dibanding bila mereka tidur dengan tempat menyamping. Tidur dengan tempat tengkurap pada periode spesifik juga akan mengakibatkan perut kesusahan bernafas karna semua berat tubuhnya menghimpit ke arah dada.

About admin