Menurut PDIP Pemborgolan Bukan Perihal Yang Baik

Menurut PDIP Pemborgolan Bukan Perihal Yang Baik – PDIP memandang pemborgolan beberapa tahanan korupsi oleh KPK bukan perihal yang substantif. Bila pemborgolan diperuntukkan untuk membuat malu beberapa terduga, menurut PDIP, beberapa terduga itu telah malu.

“Jika maksudnya membuat malu, saya fikir beberapa terdakwa telah malu. Jika ingin menahan mereka lari, kan belum pernah ada preseden. Borgol akan kasih kesan-kesan dramatik tetapi kan tidak substantif,” kata Sekretaris Tubuh Kursus serta Pendidikan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari, Sabtu (29/12/2018).

Ia merekomendasikan KPK konsentrasi pada perbaikan skema mencegah korupsi. Eva ikut minta KPK tingkatkan tuntutan hukuman buat beberapa aktor korupsi.

KPK konsentrasi saja ke perbaikan skema untuk mempersempit orang untuk korupsi serta tingkatkan hukuman,” katanya.

Gagasan memborgol beberapa tahanan itu dikatakan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo. Ia menjelaskan akan lakukan mekanisme baru pada tahanan masalah korupsi, yakni diborgol waktu dibawa dari serta ke arah rutan mulai tahun kedepan.

Ya kita telah miliki perkom (ketentuan komisi), perkom itu serupa dengan rekan-rekan di kepolisian. Demikian jadi tahanan lalu diborgol, semoga ini kelak dapat diaplikasikan di tahun 2019,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (28/12).

Sampai sekarang, tiap-tiap tahanan yang dibawa dari serta ke arah Gedung KPK tidak diborgol. Mereka cuma kenakan rompi tahanan berawana oranye waktu dibawa dari atau ke arah rutan KPK.