Proyek Mobil Uber Bocor – Dokumen internal Uber yang memaparkan perubahan proyek mobil otonomos (mobil tanpa ada sopir) perusahaan, barusan bocor ke tangan Recode. Menurut dokumen itu, seperti diambil dari Tech Crunch, Jumat (17/3/2017), perubahan proyek ini tidaklah terlalu stabil, bahkan juga condong lambat.
Untuk di ketahui, mobil otonomos Uber menyebar di Pennsylvania, California, serta Arizona. Dari sisi jarak tempuh, mobil itu telah mencatatkan jarak tempuh yang jauh semakin banyak, namun apabila dilihat dari pengalaman berkendara, perubahannya tidaklah terlalu penting.
Uber membagi variabel jarak tempuh ini jadi tiga sisi : 1) berapakah mil mobil melaju sebelumnya sopir menggantikan kendali untuk argumen spesifik yang mereka sebut ” mil per intervensi ” ; 2) berapakah mil mobil melaju sebelumnya pengambilalihan ” gawat ” oleh pengemudi (untuk hindari bahaya atau rusaknya) ; 3) serta berapakah mil mobil melaju sebelumnya berlangsung ” pengalaman jelek ” (ukuran keseluruhan kelancaran berkendara yang kurang terlalu fokus pada keselamatan).
Di subvariabel mil per intervensi, mobil otonomos Uber tak demikian ‘wah’. Pada bln. Januari, mobil ini melaju sejauh 0, 9 mil, sebelumnya pengambilalihan kendali oleh sopir. Pada Februari, angka itu cuma naik tidak tebal jadi 1 mil, yang lalu turun lagi jadi 0, 71 mil. Lalu pada minggu lantas angka ini pernah naik jadi 0, 8 mil.
Trend perubahan di subvariabel ke-2 yaitu intervensi gawat termasuk positif, walau tidak menentu. Pada awal Februari, mobil otonomos Uber dapat melaju 125 mil tanpa ada intervensi gawat, namun pada minggu selanjutnya angka itu anjlok jadi 50 mil.
Pada minggu ketiga bln. Februari angka ini naik lagi jadi 160 mil, lantas turun lagi jadi 115 mil ada minggu setelah itu. Setelah itu pada 8 Maret lantas, angka ini naik penting jadi 196 mil.
Mengenai perubahan di subvariabel ” pengalaman jelek “, demikian mencemaskan. Pada pertengahan Januari, mobil otonomos Uber rata-rata melaju sejauh 4, 5 mil sebelumnya pengalaman jelek berlangsung, namun bln. Februari jadi 2 mil saja, serta angka yang sama juga dicapai pada minggu pertama bln. Maret.
Data-data ini cuma melukiskan garis besar kemampuan mobil otonomos Uber, namun butuh diingat juga kalau mobil ini masihlah mencari tahu rute serta memelajarinya saat mereka melaju.