Razia Di Nganjuk Pengendara Dapat Tiga Jas Hujan Dari Polres Nganjuk

Razia Di Nganjuk Pengendara Dapat Tiga Jas Hujan Dari Polres Nganjuk – Waktu razia berjalan, banyak muka pemakai jalan yang sedih sebab terserang tilang. Tapi di Nganjuk, ada pula pengendara yang terlihat senang. Ada apakah ya?

Dalam razia yang diselenggarakan Polres Nganjuk di lokasi Alun-alun Nganjuk di hari Senin (12/11/2018), beberapa pengendara memperoleh hadiah gratis dari petugas sebab teratur waktu berkendara.

Diantaranya Eva (30). “Alhamdulilah suka bisa hadiah jas hujan, cukup buat digunakan mumpung musim hujan. Terima kasih buat pak polisi atas pemberian jas hujannya yang mode kaki cocok tidak bahaya. Jika mode kelelawar atau jas jubah bahaya dapat terlibat roda,” tutur masyarakat Kelurahan Werungotok, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk ini.

Kasat Lalu Polres Nganjuk AKP Amrido Ariefianto menjelaskan pihaknya menyengaja share jas hujan pada beberapa pengendara yang teratur untuk memberi animo. Diluar itu, mereka ingin mensosialisasikan pemakaian jas hujan mode celana yang lebih aman.

“Razia ini kita beri reward pada pengendara sepeda motor yang teratur berbentuk jas hujan. Sehubungan di Nganjuk mulai musim hujan sekalipun edukasi untuk menggunakan jas hujan mode baju atau celana bukan type kelelawar atau ponco sebab riskan terselip di rantai motor. Itu bahaya berlangsung kecelakaan,” katanya.

Di hari itu, petugas menilang 175 pengendara. Type pelanggaran yang dikerjakan rata-rata ialah tidak mempunyai SIM dan penggunaan helm yang tidak standar SNI.

Amridi memberikan, hasil dari Operasi Zebra Semeru 2018 mulai tanggal 30 Oktober 2018 sampai 12 November 2018 ini, pihaknya sudah menuliskan 2.910 pelanggaran tilang. Pelanggaran mencakup kelengkapan surat berkendara dan penggunaan helm tidak terstandar SNI, menantang arus serta berkendara waktu dipengaruhi alkohol