Remaja Asal Sultra Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Sumbing

Remaja Asal Sultra Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Sumbing – Fatur Rohman (15) remaja asal Kambowa, Buton Utara, Sulawesi Tenggara, didapati wafat waktu mendaki gunung Sumbing. Korban didapati lakukan pendakian semenjak serta diadukan alami hipotermia Sabtu siang.

Berdasar pada info Kepala Basarnas Jawa Tengah, Aris Sofingi, korban lakukan pendakian bersama dengan 3 partnernya yaitu Disa (16), Wildan (17) serta Sultan (16) yang semua datang dari Jawa Timur lewat jalan basecamp stick pala/Garung Reco, Kalijajar, Wonosobo.

Tetapi sebab disangka cuaca yang tidak berteman serta suhu yang dingin, ke empat pendaki itu alami hipotermia (panas suhu badan alami penurunan mencolok karena suhu dingin) yang menyebabkan satu diantara mereka wafat.

“Kami yang memperoleh info pada jam 11.30 WIB dari rekanan kekuatan SAR jika ada pendaki yang alami hipotermia langsung memberangkatkan team untuk lakukan evakuasi bersama dengan team SAR Kombinasi” tutur Aris.

Pada jam 15.30 wib team SAR pada akhirnya sukses sampai tempat 3 pendaki yaitu Dias, Wildan serta Sultan yang alami hipotermia tertera di atas pos 3 persisnya di Watu Pestan. Ketiganya lalu dikasih penghangat serta dievakuasi ke arah base camp Garung. Lalu team meneruskan penelusuran seseorang pendaki yang lain.

Pada akhirnya pada jam 17.00 WIB team SAR Kombinasi sukses mengevakuasi pendaki ke empat atas nama Fatur Rohman yang genap berumur 16 tahun pada tanggal 9 April dibawah pucuk Rajawali pada ketinggian 3.371 mdpl.

“Korban diketemukan telah dalam kondisi wafat, disangka karena hipotermia. Korban sukses dibawa ke basecamp garung jam 18.55 WIB serta langsung dibawa ke RSUD Wonosobo untuk kontrol selanjutnya” tutup Aris.