Home / Berita Umum / Sandiaga Sharing Tentang Alasannya Pilih Berhenti Dari Jabatan Wakil Gubernur

Sandiaga Sharing Tentang Alasannya Pilih Berhenti Dari Jabatan Wakil Gubernur

Sandiaga Sharing Tentang Alasannya Pilih Berhenti Dari Jabatan Wakil Gubernur – Senin (27/8/2018) tempo hari jadi terakhirnya akan cawapres Sandiaga Uno menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Dia menghadiri paripurna pemberhentian dianya menjadi wagub.
Disana, Sandiaga sekaligus juga membacakan pidato terakhir kalinya di muka anggota DPRD DKI serta petinggi DKI Jakarta. Beberapa hal yang dikatakan Sandiaga.

Dalam pidatonya, Sandiaga sharing tentang alasannya pilih berhenti dari jabatan wakil gubernur. Walau sebenarnya, semestinya dia dapat ambil cuti.

” Memperhitungkan begitu besar pekerjaan seseorang wagub, begitu berat kerja di Jakarta, serta hindari resiko politisasi jabatan, menghindari dari mudharat petinggi yang mengintervensi serta menyalahgunakan birokrasi, biaya, serta sarana, karena itu saya pilih ikhlas berkorban tidak untuk ambil cuti, ” tutur Sandiaga.

Sandiaga menyampaikan dia juga ingin memprioritaskan kebutuhan masyarakat Jakarta diatas kepentingannya sendiri. Diluar itu, ketetapan ini dapat untuk memberikan kepastian pada wakil gubernur yang baru kelak.
Dia ingin wakil gubernur yang baru dapat bekerja optimal menggantikannya bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Keinginan maaf

Pidato itu juga digunakan Sandiaga untuk mohon maaf pada masyarakat DKI Jakarta. Dia mohon maaf karena tidak dapat melakukan pemerintahan saat 5 tahun seperti janjinya kerja tuntasnya.

” Saya juga meminta maaf tidak dapat menyelesaikan amanah lima tahun yang sudah dikasihkan pada saya. Tetapi saya yakin Pak Anies (Gubernur Anies Baswedan) serta wagub baru lebih dapat menyelesaikan janji-janji kerja serta prinsip, ” kata Sandiaga.

Dia juga mohon maaf atas sikap serta tindakannya yang tidak sudi di hati.

Keinginan maaf inilah berikan bukan sekedar untuk masyarakat Jakarta. Akan tetapi, juga untuk beberapa anggota Dewan serta Anies Baswedan.

” Minta supaya tetap bisa sama-sama ikhlas memafkan serta mendoakan, untuk kebaikan Ibu Kota Jakarta, serta kemaslahatan bangsa Indonesia, ” tutur dia.

Pada beberapa anggota Dewan, Sandiaga terasa kerja sama yang baik sudah tersambung sampai kini. Dia terasa proses demokrasi serta ketidaksamaan saran sampai kini berjalan teduh serta beretika.

Sindiran-sindiran

Sandiaga membacakan pidatonya dengan teks. Akan tetapi, kadang-kadang dia berimprovisasi atas pidatonya itu.

Sindiran-sindiran kecil juga keluar dari pidato resmi terakhir kalinya.
Contohnya, sesudah membacakan kalimat pengunduran dianya, Sandiaga langsung bercanda banyak yang berbahagia atas pengundurannya itu.

” Banyak yang senyum ini keliatannya, ” tutur Sandiaga.
Mereka yang ada dalam rapat paripurna juga ketawa. Sandiaga cuek serta langsung meneruskan pidatonya.
Dia lalu juga mengkritik DPRD DKI Jakarta. Diakuinya akan merindukan ruangan VIP, tempat beberapa pimpinan menanti rapat paripurna diawali.

Karena disana tetap dipenuhi beberapa makanan enak. Akan tetapi, juga dipenuhi oleh berbau asap rokok.
Walau sebenarnya, kata Sandiaga, perda larangan merokok dibikin di gedung yang dihuni anggota Dewan ini.
” Makananya tetap enak disana serta tetap tercium aroma rokok. Meskipun Perda-nya dibuat di ruang ini dapat, ” kata Sandiaga.

About admin