Enam Pelaku Pembunuhan Sadis Berhasil Ditangkap Petugas Polisi

Enam Pelaku Pembunuhan Sadis Berhasil Ditangkap Petugas Polisi – Masalah pembunuhan sadis dengan korban seseorang pengamen jalanan di Lokasi Geluran Taman-Sidoarjo yang berlangsung 2 tahun yang lalu berhasil disibak Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa timur. Di mana enam dari 10 tersangka aktor pembunuhan berhasil di tangkap tersebut beberapa tanda bukti alat pembunuhan.

Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Jawa timur AKBP Bobby Tamboran menyebutkan, dari hasil rekonstruksi yang dikerjakan polisi di tempat peristiwa, Rabu siang (1/11/2017) pembunuhan yang menewaskan Andi Prawangsa (19) warga Pepelegi Waru-Sidoarjo ini termasuk sadis.

Karena sebelumnya dibunuh serta dimasukkan dalam sumur tua di pekarangan punya warga korban dianiaya terlebih dulu sepanjang lebih dari 5 jam.

“Kasus pembunuhan sadis ini sendiri berhasil tersingkap sesudah polisi berhasil mengamankan serta memohoni info istri tersangka Daud sebagai otak pembunuhan yang lalu dilakukan tindakan dengan penangkapan beberapa tersangka, ” kata AKBP Bobby.

Dari hasil kontrol polisi, kata dia, di ketahui bila masalah pembunuhan yang berlangsung November 2015 yang lalu ini bermotif dendam asmara. Karena korban Andi Prawangsa seringkali terkait dengan Nur Savitri istri tersangka otak pembunuhan.

” Tersangka yang dibakar barah cemburu menganiaya korban dibantu enam rekanan tersangka yang lain yang pada akhirnya berekor pada kematian korban. Bahkan juga bukan sekedar membunuh korban beberapa tersangka juga berupaya menyingkirkan jasad korban dengan memasukkannya kedalam sumur tua yang lalu ditutup dengan semen serta baru tersingkap satu pekan lantas, ” ungkap AKBP Bobby.

Dalam sistem rekonstruksi yang dikerjakan di tempat peristiwa, lanjut dia, otak aktor pembunuhan dengan enam tersangka yang lain lakukan sekitaran 69 adegan pembunuhan untuk meyakinkan masalah pembunuhan yang dikerjakan beberapa tersangka.

” Untuk kebutuhan kontrol selanjutnya sekarang ini ke-6 tersangka aktor pembunuhan sadis ini diamankan di Mapolda Jawa timur. Sesaat empat aktor yang lain yang belum juga tertangkap sampai saat ini tetap dalam sistem pengejaran polisi, ” tandasnya.