Home / Berita Umum / Kematian Kerbau Diaceh Karena Ada Pembengkakan Dileher

Kematian Kerbau Diaceh Karena Ada Pembengkakan Dileher

Kematian Kerbau Diaceh Karena Ada Pembengkakan Dileher – 10 ekor kerbau yang ada di Aceh Barat mati tiba-tiba. Masyarakat ditempat menyangka kerbau ini terjangkit penyakit ngorok atau disebutkan terjangkit penyakit septicaemia epizootica (SE).

“Kami benar-benar cemas dengan insiden ini, sebab benar-benar bikin rugi peternak,” kata Kepala Desa Gampong Baro KB, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat , Minggu (7/7/2019).

Menurut dia, kerbau yang diketemukan mati tiba-tiba itu ada pembengkakan dibagian leher serta keadaan perut yang membiru. Rata-rata ternak kerbau yang diketemukan mati itu ada di seputar kandang, di kubangan air, dan ada di lokasi tepi sungai di tempat penggembalaan ternak.

Kata Muhammad Nasir, sebelum ternak kerbau punya petani diketemukan mati tiba-tiba, keadaan ternak kelihatan sehat-sehat saja. Keadaan kerbau kelihatan bugar serta tidak kelihatan dalam keadaan sakit.

“Kami mengharap masalah ini bisa selekasnya ditangani oleh intansi berkaitan, hingga kerbau punya petani di Aceh Barat dapat diselamatkan,” katanya.

Selain itu, Kepala Dinas Perkebunan serta Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Said Mahjali, yang di konfirmasi, membetulkan 10 kerbau itu mati tiba-tiba. Ia menyangka kerbau itu terjangkit penyakit ngorok.
Faksinya juga turunkan petugas kesehatan hewan di beberapa kecamatan di Aceh Barat, mencakup Woyla Timur, Sungai Mas, serta Woyla untuk lakukan vaksinasi.

“Ternak yang mati ini disangka kuat sebab belum pernah memperoleh vaksinasi dari petugas kesehatan hewan, walau sebenarnya tahun kemarin, semua ternak kerbau di Aceh Barat memang kita kerjakan vaksinasi supaya terlepas dari jangkitan penyakit ngorok,” kata Said

About admin