Korban Luka Luka Di Teror Bom Surabaya Sebanyak 55 Orang – Polisi memberikan kabar terkini tentang rangkaian teror bom di Surabaya serta Sidoarjo, Jawa Timur. Moment teror itu menewaskan 25 orang. Korban tewas terdiri atas 12 warga serta 13 yang lain pemeran melibatkan anak mereka.
Pertama satu keluarga terduga pemeran tewas meledakkan diri di tiga gereja Surabaya. Ialah Dita, pemeran yg meledakkan diri di GPPS Pantekosta. Selanjutnya dua orang anak lelakinya yg meledakkan diri di Gereja Santa Maria. Serta Puji Kuswati yg meledakkan diri di GKI Diponegoro dengan membawa dua anak perempuannya.
Lantas empat pemeran yang lain tewas meledakkan diri di Mapolrestabes Surabaya. Serta tiga pemeran tewas dalam penggerebekan barusan malam di Rusunawa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
” Sesaat 9 yg di tangkap hidup menyebar di Sidoarjo serta Surabaya, ” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Senin (14/5) .
Sesaat 12 warga jadi korban tewas dalam ledakan di dua gereja Surabaya. Lima korban tewas karna ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tdk Bercela, Jalan Ngagel Madya, Surabaya. Dan 7 yang lain tewas karna ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan di Jalan Arjuno, Surabaya. Dan korban luka-luka karna sekumpulan teror bom di Surabaya serta Sidoarjo meraih 55 orang.
Seperti didapati, tiga teror bom berjalan di Surabaya serta Sidoarjo, Jawa Timur. Pengeboman pertama berjalan waktu 07. 13 WIB di Gereja Katolik Santa Maria Tdk Bercela, Jalan Ngagel Madya, Minggu (13/5) . Lantas disusul ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan di Jalan Arjuno. Paling akhir di Gereja Kristen Indonesia Diponegoro 146 di Jalan Raya Diponegoro.
Malam hari seputar waktu 21. 20 WIB, bom beda meledak di rusunawa daerah Wonocolo, Sidoarjo. Tiga orang yg dikira pemeran tewas yakni Anton (47) bersama-sama istrinya, Puspita Sari (47) , serta anak pertamanya, LAR (17) .
Senin (14/5) pagi seputar waktu 08. 50 WIB, Surabaya kembali diguncang bom. pasnya didepan Polrestabes Surabaya. Polisi memanggil perbuatan ini dilaksanakan empat pemeran yg berboncengan dua motor. Keempatnya wafat