Home / Uncategorized / Laga Hadapi Kroasia Akan Jadi Ajang Balas Dendam Pemain Inggris?

Laga Hadapi Kroasia Akan Jadi Ajang Balas Dendam Pemain Inggris?

Laga Hadapi Kroasia Akan Jadi Ajang Balas Dendam Pemain Inggris? – Untuk pertama kali sesudah kalah menyesakkan di Piala Dunia 2018, Inggris akan bertemu dengan Kroasia. Waktunya The Three Lions balas dendam?

The Three Lions sangat terpaksa memupus impiannya untuk kembali membawa pulang trofi juara dunia yang tidak sempat lagi dimenangi semenjak 1966. Walau tampil memberikan keyakinan di babak group, Inggris selanjutnya berhenti di semi final oleh Kroasia.

Sepakan bebas brilian yang dilepaskan Kieran Trippier tidak dapat membuat Inggris meluncur ke partai final. Kelebihan pasukan St. George Cross di menit-menit awal langsung pupus sesudah Kroasia membalasnya dengan gol dari Ivan Perisic di injury time serta Mario Mandzukic pada waktu perpanjangan. Football is not coming home, yet. Inggris roboh 1-2.

Hasil ini jelas menyedihkan beberapa fans serta beberapa pemain tim nasional Inggris sendiri. Keinginan untuk merengkuh kejayaan di muka mata, langsung buyar saat itu juga. Demikian juga perasaan Trippier yang semestinya jadi pahlawan malam itu.

Lantas, akankah pertandingan melawan Kroasia bisa menjadi arena balas dendam pemain Inggris?

“Tidak, ini bukan balas dendam,” kata Trippier. “Kroasia bermain baik waktu menantang kami di semi final Piala Dunia, tapi itu laga lainnya.”

Inggris berada di League A bersama dengan Kroasia. Kedua-duanya akan berlaga pada Jumat (12/10/2018) malam waktu ditempat. Di pertandingan awal, ke-2 negara ini kalah waktu menantang Spanyol. Inggris kalah 1-2. Sesaat Kroasia dilumat 6-0.

“Sekarang ini, kami ingin pergi kesana (Kroasia) untuk memperoleh kemenangan, memperoleh point yang kami perlukan dan menantikan Spanyol,” lanjut pemain belakang Tottenham Hotspur itu.

Inggris akan melawan tuan-rumah Kroasia di stadion kosong Rijeka. Kroasia tengah melakukan larangan berlaga tiada simpatisan menjadi sisi dari hukuman mereka berkaitan masalah simbol swastika di lapangan mendekati laga kwalifikasi Euro 2016 menantang Italia.

“Saya tidak pernah bermain di stadion semacam itu dimana tidak ada pemirsa,” lebih Trippier. “Ini menyedihkan buat pengagum kami sebab, mereka tetap hadir bersama-sama, serta mereka akan suka ada disana.

“Akan aneh dengar nada pemain serta staf, tetapi tidak ada fans yang bersorak. Tetapi itu mesti kita lalui. Tentu saja ada desakan lebih pada mereka yang bermain di kandang sendiri. Kami mesti pergi dengan skema fikir untuk menang, serta itu tidak akan berlainan pada hari Jumat.”

About admin