Home / Berita Umum / Muhammad Adam Membendung Sakit Sejenak Bus Saraf Bus Masuk Jurang

Muhammad Adam Membendung Sakit Sejenak Bus Saraf Bus Masuk Jurang

Muhammad Adam Membendung Sakit Sejenak Bus Saraf Bus Masuk Jurang – Muhammad Adam membendung sakit sejenak bus sarat penumpang masuk jurang di jalan pilihan Cikidang-Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9). Darah mengucur di pelipis kanan. Beberapa penduduk mengupayakan membantunya. Tapi Adam sembari ‘ngesot’ hindari penduduk yang waktu itu repot membantu penumpang bus.

Seseorang penduduk pada waktu beberapa detik pascabus masuk jurang, merekam kondisi horor serta kepanikan. Dalam video yang viral di social media ini terekam Adam menampik pertolongan penduduk. Penduduk gak menduga Adam nyatanya sopir bus maut itu.

Pria bersinglet itu seakan hindari bus. ” Dia yang di video, yang ngesot-ngesot dari tempat kecelakaan, ” kata Usman, penduduk yang pertama merekam video serta mengevakuasi Adam.

Kehadiran Adam lewat dari perhatian penduduk yang lain yang tengah berjibaku selamatkan penumpang bus. Beberapa penduduk pernah melacak kehadiran Adam sampai jam 03. 00 WIB, Minggu (9/9).

Minggu pagi, Adam diketemukan oleh pemandu arung jeram. Si pemandu itu lantas memberitahu ke penduduk. Tempat penemuan itu berjarak dua km. dari titik bus kecelakaan yang menewaskan 21 orang.

” Nyatanya dia ada dipinggir sungai, tukasnya haus, ” kata Usman. Waktu diketemukan situasi Adam luka di tangan serta kaki kanan hingga menyulitkannya untuk berjalan. Pada penduduk, Adam mengakui menjadi kondektur.

” Bila dia kondektur mengapa dia kabur, saya sangat percaya dia bersembunyi lantaran takut. Namun lantaran kondisinya terluka dia tak dapat lari jauh, ” tutur Usman.

Polisi mendalami asal mula Adam. Terungkaplah jati diri pria itu. Fakta-fakat dikatakan polisi kalau Adam mengambil alih sopir bus, Jahidi, waktu kendaraan itu masuk jalan pilihan Cikidang.

Nahas, bus oleng waktu hindari motor yang melintas lantas terjebak ke jurang. Sekitar 21 orang meninggal dunia, termasuk juga Jahidi, sang sopir.

” Waktu di turunan leter S diakui dia bus alami rintangan rem. Dia mengupayakan menyudahi rem dengan paksa. Menarik rem serta rubah gigi dari enam ke satu. Memahami mobil tak dapat dikendalikan, dia mengupayakan menepi tapi ada motor. Waktu menghindar, bus masuk ke jurang, ” kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi.

Penduduk memahami insiden itu bergegas mengevakuasi beberapa korban. Waktu itu Adam dikira mengupayakan melarikan diri.

” Dia tidak ingin dibantu, penduduk menyengaja menghampirinya bahkan juga ada yang ingin menggendong dengan tujuan untuk membuat lebih mudah evakuasi namun dia menampik, bermakna indikasinya dia mau menghilangkan jejak, ” tutur Nasriadi.

Saat ini polisi masihlah mendalami pemicu kecelakaan maut itu. ” Apa rem blong atau human error kita nantikan hasil dari olah TKP serta hasil analisis dari team Traffic Accident Analysis (TAA), ” kata Nasriadi.

Direktorat Jendral Perhubungan Darat (Ditjen Hubdar) temukan beberapa realita berkaitan kecelakaan bus Jakarta Wisata Transportasi di jalan pilihan Cikidang-Palabuhanratu, Sukabumi.

Realita pertama yang disibak berkaitan bus merupakan bab KIR, dari tahun 2016 bus itu didapati tak lakukan uji berkala hingga segi keselamatan atau kelaikan kendaraan angkutan umum itu tak terjamin.

” Situasi kendaraan dari tahun 2016 tak lakukan uji berkala atau KIR, resikonya tak terjamin segi keselamatan atau laik jalannya tak terjamin, ” kata Dirjen Hubdar Budi Setiadi.

About admin