Home / Berita Umum / Pengumpulan Nada Gus Ipul Di Jatim Raih 65%

Pengumpulan Nada Gus Ipul Di Jatim Raih 65%

Pengumpulan Nada Gus Ipul Di Jatim Raih 65% – Beberapa instansi survey sudah melaunching hasil kalkulasi cepat atau quick count Pemilihan presiden 2019. Akhirnya, pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul atas Prabowo-Sandi.

Menyikapi perihal ini, satu diantaranya Ketua PBNU Ja-tim Saifullah Yusuf menyampaikan ada tiga soal yang bikin Jokowi menang. Bahkan juga, Gus Ipul sapaan akrabnya menyebutkan hasil dari quick count, pengumpulan nada Gus Ipul di Ja-tim raih 65%.

” Ada tiga soal yang buat Pak Jokowi menang, pertama lantaran kemampuan Jokowi, ” kata Gus Ipul di Surabaya, Kamis (18/4/2019) .

Sesaat ke-2, Gus Ipul memandang kemenangan Jokowi pula lantaran nada dari NU. Menurut dia, NU solid dalam jadi pemenang Jokowi karena memandang figur Kiai Ma’ruf Amin.

Yang ke-2, NU Solid, lantaran pemersatunya Kiai Ma’ruf, ” timpalnya.

Buat yang ke-tiga, Gus Ipul menyampaikan di Ja-tim banyak tokoh lokal yang ikut serta menyatukan nada buat Jokowi. ” Ini pun lantaran kemampuan tokoh lokal, siapapun? banyak tokoh lokal, namun tdk dapat saya katakan satu-satu, ” lanjut Gus Ipul.

Perihal hasil Pemilihan presiden ini, Gus Ipul ajak warga buat menghormati apa pun akhirnya. Karena pengumpulan nada ini adalah ketetapan rakyat yang udah bersama-sama ke TPS.

” Kita hargai warga yang bersama-sama ke TPS, bahkan juga ngantre berjam-jam di sejumlah tempat semua di lewati dengan penuh keceriaan serta tanggung jawab, ” tangkisnya.

Disamping itu, Gus Ipul lantas ucapkan selamat buat Jokowi serta Prabowo. Ia menyampaikan ke-2 tokoh ini sudah mendapatkan banyak suport dari rakyat.

Sukses buat Pak Jokowi, Sukses buat Pak Prabowo yang sudah dapatkan suport mengagumkan dari rakyat. Saya pasti terasa bahagia terutamanya Ja-tim dapat terjadi dengan aman, ” ujar Gus Ipul.

Bekas Wakil Gubernur Ja-tim ini lantas mengharap keadaan di Ja-tim konsisten aman buat waktu yang akan datang. Lebih, ke-2 tim mempunyai figur ulama yang dapat mendinginkan warga.

” Saya anggap di dua-duanya ada ulama. Di tim Pak Prabowo ada ulama, di tim Pak Jokowi pula begitu. Insyaallah jika ulama kumpul akan dapat mendinginkan kondisi serta jadi figur, dapat dibarengi umatnya, ” ujarnya.

About admin